Minggu, 11 Maret 2018


Berkas:Bogor coa.pngKota Bogor (Sunda: ᮊᮧᮒ ᮘᮧᮌᮧᮁ) adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak 59 km sebelah selatan Jakarta, dan wilayahnya berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor. Dahulu luasnya 21,56 km², namun kini telah berkembang menjadi 118,50 km² dan jumlah penduduknya 1.030.720 jiwa (2014). Bogor dikenal dengan julukan kota hujan, karena memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Kota Bogor terdiri atas 6 Kecamatan yang dibagi lagi atas sejumlah 68 Kelurahan. Pada masa Kolonial Belanda, Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg (pengucapan: boit'n-zôrkh", bœit'-) yang berarti "tanpa kecemasan" atau "aman tenteram".
Berkas:Montage of Bogor.jpgHari jadi Kabupaten Bogor dan Kota Bogor diperingati setiap tanggal 3 Juni, karena tanggal 3 Juni 1482 merupakan hari penobatan Prabu Siliwangi sebagai raja dari Kerajaan Pajajaran.
Bogor (berarti "enau") telah lama dikenal dijadikan pusat pendidikan dan penelitian pertanian nasional. Di sinilah berbagai lembaga dan balai penelitian pertanian dan biologi berdiri sejak abad ke-19. Salah satunya yaitu, Institut Pertanian Bogor, berdiri sejak awal abad ke-20.
Kota Bogor memiliki banyak icon wisata, salah satunya Kebun Raya Bogor yang dikelilingnya mulai dijadikan sarana olahraga baru "Jogging" oleh warga Bogor semenjak wali kota Bima Arya membenahi pedestrian di sekeliling Kebun Raya Bogor menjadi lebih lebar dan lebih menarik.






Makanan khas Bogor:

1. Toge goreng

Toge Goreng

Agak sulit untuk menemukan kuliner khas Bogor ini di kota lain. Toge goreng ini sebenarnya tidak dimasak dengan cara digoreng, melainkan direbus. Toge yang direbus, dicampur dengan mie telor kuning dan irisan tahu goreng (terkadang juga ditambah ketupat). Campuran ini lalu disiram dengan bumbu berbahan dasar oncom dan tauco dan diberi tambahan kecap manis. Rasanya sangat sedap dengan sensasi manis dan asin. Toge goreng ini sangat nikmat dipanas dalam kondisi masih hangat, apalagi bila hujan sedang turun di Kota Hujan ini.

 

2. Bapatong

bapatong


Salah satu kuliner khas Bogor adalah bapatong. Namanya cukup unik kedengarannya, ya? Bapatong ini merupakan singkatan dari Bakso Kupat Gentong. Ketupat yang dipotong bentuk dadu disajikan dengan bakso ditambah dengan daging iga sapi yang dipotong-potong dan kuah bakso dari kaldu sapi. Jika Anda ingin mencicipi Bapatong, Anda dapat datang ke Jl Pangrango No 1, Bogor.

 

3. Laksa Bogor

Laksa Bogor

Selain laksa betawi, laksa yang terkenal di Indonesia adalah laksa bogor. Dalam bahasa sanskerta, laksa artinya banyak. Maksudnya, laksa ini dibuat dengan menggunakan banyak bumbu. Keunikan laksa bogor adalah pada campuran oncomnya. Laksa bogor juga tidak menggunakan mie, melainkan menggunakan lontong atau ketupat dan bihun sebagai campurannya. Laksa bogor ini juga menggunakan toge dan daun kemangi segar. Kuahnya sendiri dibuat dengan menggunakan santan kelapa yang sangat gurih. Laksa bogor ini juga memiliki tekstur yang agak kasar berkat parutan kelapa yang dimasukkan ke dalam kuahnya. Laksa bogor ini juga disajikan dengan tahu kuning, telur rebus dan diberi taburan serundeng. Jika Anda ingin mencicipi laksa bogor ini, datanglah ke Gg Aut, Jl Suryakencana.

 

4. Doclang

Doclang

Jika Cirebon punya docang, maka Bogor punya doclang. Doclang ini mirip dengan kupat tahu dan lontong sayur. Doclang ini terdiri dari pesor, irisan tahu goreng, irisan kentang rebus goreng, telur rebus, bumbu kacang cair, kecap dan kerupuk atau emping tangkil. Pesor adalah sejenis ketupat yang terbuat dari beras putih yang dibungkus dengan menggunakan daun patat dan direbus selama beberapa jam. Sementara daun patat ini biasanya tumbuh liar di kaki Gunung Salak. Beberapa penjual doclang yang “fanatik” biasanya juga hanya menggunakan kecap merk Zebra yang merupakan kecap asli Bogor. Saat ini, sudah tidak terlalu banyak penjual doclang di kota Bogor.

 

5. Cungkring

cungkring

Jika kita mendengar kata cungkring, kerap yang terpikirkan adalah seseorang yang bertubuh tinggi dan kurus kering. Namun cungkring di sini adalah kuliner khas Bogor berupa potongan kikil dan bagian kepala sapi yang dimasak dengan bumbu kuning dan diguyur dengan bumbu kacang yang rasanya manis. Dalam bahasa sunda, cungkring artinya adalah kikil sapi. Makanan yang bentuknya mirip dengan sate ini biasanya disantap dengan nasi ketan putih bercampur kelapa parut, atau bisa juga disantap bersama tempe atau oncom goreng tepung. Cungkring ini biasanya disajikan dalam pincuk daun pisang. Anda dapat menemukan cungkring ini Gg Aut, Jl Surya Kencana, Bogor. 


6. Ngo Hiang

Ngo Hiang

Maafkan karena kuliner khas Bogor yang satu ini tidak halal. Hehehe. Ngo hiang ini sebenarnya merupakan kuliner asal China. Ngo hiang artinya adalah lima macam bumbu. Ngo hiang ini adalah daging yang dibuat dengan menggunakan campuran daging babi, udang, dan sagu yang digulung berbentuk panjang. Mirip dengan rolade. Gulungan ngo hiang ini lalu dipotong-potong sebelum disajikan. Ngo hiang ini memiliki tektur yang garing pada bagian kulitnya dan empuk di bagian dagingnya. Ngo hiang ini disajikan dengan tahu dan kentang yang disiram dengan kuah kental yang rasanya manis dan gurih, lalu diberi acar timun, lobak, dan wortel. Bagi penggemar pedas, Anda bisa menambahkan sambal cabai rawit. Mantap! Di Gg Aut, Anda dapat menemukan ngo hiang yang terbuat dari daging ayam.

 

7. Pepes Sagu

pepes sagu pisang

Selama ini, pepes yang kita kenal pastilah pepes tahu, pepes jamur, ataupun pepes ikan. Namun di Bogor ada pepes yang sangat unik, yaitu pepes sagu pisang. Anda hanya dapat menemukan pepes sagu pisang ini di Jl Suryakencana. Sagunya terasa lembut dan pisangnya pun sangat terasa. Selain pepes sagu pisang, ada juga pepes sagu pisang keju, pepes sagu keju, dan juga pepes sagu nangka. Ayo dicoba semuanya!

 

8. Es Pala

Es pala

Es pala dipercaya sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda, bahkan minuman ini sangat disukai oleh orang Belanda. Es pala khas Bogor ini terbuat dari irisan buah pala dan gula pasir dengan tambahan sedikit garam. Bahan-bahan ini lalu direbus dahulu sebelum disajikan dalam keadaan dingin. Es pala ini memiliki aroma yang harum dan rasa yang menyegarkan. Selain lezat, es pala ini juga bermanfaat untuk kesehatan, antara lain untuk mengatasi insomnia, melancarkan pencernaan, mengatasi rasa mual, dan mengurangi nyeri datang bulan.

 

9. Asinan Jagung Bakar

Asinan Jagung Bakar

Inilah salah satu kuliner khas Bogor yang sangat unik. Asinan jagung bakar! Jagung manis yang telah dibakar lalu dipipil (dilepaskan dari bonggolnya) dan dicampurkan dengan kuah air cabai yang dicampur cuka dan gula. Rasanya sangat unik, citarasa manis, asam, dan pedas berpadu menjadi satu. Sangat menyegarkan untuk disantap saat cuaca gerah. Asinan jagung bakar ini biasanya disantap bersama kerupuk mie dan irisan mentimun. Anda dapat menemukan asinan jagung bakar di Gg Aut, Jl Suryakencana, Bogor.

 

10. Asinan Bogor

Asinan Bogor

Kuliner khas Bogor yang tak boleh ketinggalan tentu saja adalah asinan bogor. Asinan bogor ini merupakan kuliner hasil percampuran budaya masyarakat Tionghoa yang sudah beratus tahun tingal di Bogor. Ada tiga jenis asinan bogor, yaitu asinan buah, asinan sayur, serta asinan campuran buah dan sayur. Potongan-potongan sayur dan buah yang diguyur dengan kuah asam pedas ini rasanya sangat segar dan nikmat, apalagi bila disantap dengan kerupuk kuning dan kacang tanah.




Berkas:Lambang propinsi gorontalo.jpgGorontalo adalah sebuah Provinsi di Indonesia yang lahir pada tanggal 5 Desember 2000. Seiring dengan munculnya pemekaran wilayah yang berkenaan dengan Otonomi Daerah di Era Reformasi, provinsi ini kemudian dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000, tertanggal 22 Desember dan menjadi Provinsi ke-32 di Indonesia.
Ibukota Provinsi Gorontalo adalah Kota Gorontalo (sering disebut juga Kota Hulontalo) yang terkenal pula dengan julukan "Kota Serambi Madinah".
Provinsi Gorontalo terletak pada Semenanjung Gorontalo (Gorontalo Peninsula) di Pulau Sulawesi, tepatnya di bagian barat dari Provinsi Sulawesi Utara. Luas wilayah provinsi ini 12.435,00 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 1.133.237 jiwa (2016), dengan tingkat kepadatan penduduk 88 jiwa/km².
Berkas:Kantor Gubernur Gorontalo.jpgProvinsi Gorontalo dihuni oleh ragam Etnis yang berbentuk Pohala'a (Keluarga), di antaranya Pohala'a Gorontalo (Etnis Hulontalo), Pohala'a Suwawa (Etnis Suwawa/Tuwawa), Pohala'a Limboto (Etnis Limutu), Pohala'a Bolango (Etnis Bulango/Bolango) dan Pohala'a Atinggola (Etnis Atinggola) yang seluruhnya dikategorikan kedalam suku Gorontalo atau Suku Hulontalo. Ditengarai, penyebaran Diaspora Orang Gorontalo telah mencapai 5 kali lipat dari total penduduknya sekarang yang tersebar di seluruh dunia.





Makanan khas Gorontalo:

1. Ayam Iloni

Makanan Khas Gorontalo

Jika kamu adalah orang yang suka dengan makanan pedas, berarti kamu harus mencicipi makanan khas Gorontalo yang satu ini. Sekilas Ayam Iloni ini hampir sama dengan Ayam bakar pada umumnya, tapi setelah mencicipi baru bisa merasakan perbedaan.
Perbedaan Ayam Iloni dengan Ayam bakar lainnya yaitu pada bumbunya, dimana bumbu Ayam Iloni sangat didominasi oleh rempah-rempah seperti bawang putih, bawang merah, jahe,kunyit, kemiri, dan masih banyak lagi.
Selain itu, sebelum dimasak daging Ayamnya direndam bersama santan dan cara masaknya bukan dibakar, tapi dipanggang. Makanya Ayam Iloni memiliki citarasa yang berbeda dengan Ayam bakar pada umumnya.


2. Binte Biluhuta

Makanan Khas Gorontalo

Sudah sejak lama daerah Gorontalo dikenal sebagai salah satu daerah penghasil jagung terbesar di Indonesia. Jadi tidak heran, kalau di propinsi ini ada beberapa makanan khas Gorontalo yang berbahan dasar Jagung.
Salah satu kuliner khas Gorontalo yang berbahan dasar Jagung paling populer yaitu Binte Biluhuta, dimana kata ” Binte “ artinya Jagung, sedangkan ” Biluhuta “ artinya disiram, jadi Binte Biluhuta adalah Jagung yang disiram.
Sekilas Binte Biluhuta mirip dengan bubur manado, yaitu sama-sama makanan berkuah dengan suwiran ikan dan sayur-sayuran, perbedaannya cuma dibahan dasarnya, kalau bubur manado dari beras atau singkong, sedangkan Binte Biluhuta dari Jagung.
Kalau orang Gorontalo atau orang Sulawesi Utara sering menyebut makanan ini sebagai ” Milu Siram “, dimana nama ini diambil dari jenis Jagung yaitu Jagung putih (Jagung Milu) yang sering digunakan sebagai bahan dasar makanan ini.


3. Kue Sabongi

Makanan Khas Gorontalo

Makanan khas Gorontalo selanjutnya yaitu Kue Sabongi. Kue Sabongi adalah salah satu makanan ringan khas Gorontalo yang merupakan warisan nenek moyang masyarakat Gorontalo, sebab kue ini sudah dikenal sejak jaman raja-raja Gorontalo.
Bahan dasar kue ini yaitu singkong dan pisang, walaupun cuma berbahan dasar singkong dan pisang saja, tapi kue ini memiliki citarasa dan kenikmatan tersendiri. Selain itu, cara pembuatannya pun cukup sederhana saja dan tidak memperlukan waktu yang lama, bahkan bisa dilakukan siapa saja.
Tidak heran jika banyak orang menyukai kue ini, khususnya masyarakat Gorontalo sendiri , baik itu dari orang biasa sampai dari golongan penjabat pun banyak yang suka dengan kue khas Gorontalo ini.


4. Tili Aya

Makanan Khas Gorontalo

Tili Aya adalah salah satu makanan khas Gorontalo yang cuma bisa ditemukan pada acara-acara tertentu saja seperti acara adat. Biasanya, makanan ini disajikan bersama nasi atau makanan pokok lainnya.
Sebenarnya cara pembuatannya cukup mudah dengan bahan dasar gula merah, dimana gula merah tersebut dicampur dengan beberapa butir telur dan santan. Kemudian semuanya dicampur dalam satu adonan, setelah itu dikukus sampai matang.


5. Ilabulo

Makanan Khas Gorontalo

Jika kamu ingin memakan makanan yang tidak terlalu berat tapi mengenyangkan, maka makana khas Gorontalo yang satu ini patut kamu coba. Namanya Ilabulo, bahan dasarnya yaitu sagu dan hati ayam yang dimasak bersama santan.
Sekilas, makanan ini mirip pepes, tapi kalau kamu sudah pernah mencicipinya, pasti tahu perbedaanya, terutama dari segi rasa.


6. Bilenthango

Makanan Khas Gorontalo

Makanan khas Gorontalo yang satu ini tidak kalah mengoyang lidah, bahan dasarnya yaitu Ikan Mujair yang disajikan dengan cara masak yang cukup unik yaitu setengah di goreng atau di panggang. Hasilnya, pasti bisa membuatmu selalu ingat dengan Gorontalo.
Cara pembuatannya yaitu ikan dibelah menjadi dua bagian, kemudian goreng atau dipanggang di atas daun pisang yang sebelumnya sudah diolesi dengan minyak pada pengorengan. Apinya harus kecil agar ikan tersebut bisa matang merata sampai ke dalam.
Setelah itu, ikan tersebut diberi bumbu dari berbagai macam rempah rempah. Agar bumbu tersebut meresap sampai kedalam, bumbunya disiram ke ikan tersebut sedikit demi sedikit.


7. Sashimi Tuna

Makanan Khas Gorontalo

Sejatinya Sashimi adalah makanan khas Jepang, tapi kalau kamu pernah berkunjung ke Gorontalo dan pernah juga mencicipi Sashimi disana, kamu pasti tahu perbedaannya Sashimi Jepang dengan Sashimi Gorontalo.
Kalau Sashimi Jepang, ada kecap shoyu, wasabi atau cabai bubuk, sedangkan Sashimi Gorontalo cuma disajikan dengan sambal dabu-dabu, tapi itu sudah cukup memberikan citarasa yang berbeda dan nikmat.
Kalau kamu pengemar makanan Sashimi, kamu wajib mencoba Sashimi Tuna khas Gorontalo dengan sambal dabu-dabunya.




Berkas:Lambang kota manado.jpgKota Manado adalah ibu kota dari provinsi Sulawesi Utara. Kota Manado seringkali disebut sebagai Menado. Manado terletak di Teluk Manado, dan dikelilingi oleh daerah pegunungan. Kota ini memiliki 408.354 penduduk pada Sensus 2010, menjadikannya kota terbesar kedua di Sulawesi setelah Makassar. Jumlah penduduk di Manado diperkirakan (berdasarkan Januari 2014) adalah 430.790.
Asal mula Kota Manado menurut legenda dulu berasal dari “Wanua Wenang” sebutan penduduk asli Minahasa . Wanua Wenang telah ada sekitar abad XIII dan didirikan oleh Ruru Ares yang bergelar Dotulolong Lasut yang saat itu menjabat sebagai Kepala Walak Ares,dikenal sebagai Tokoh pendiri Wanua Wenang yang menetap bersama keturunannya.
Berkas:Manadofromsky.jpg
Versi lain mengatakan bahwa Kota Manado merupakan pengembangan dari sebuah negeri yang bernama Pogidon. Kota Manado diperkirakan telah dikenal sejak abad ke-16. Menurut sejarah, pada abad itu jugalah Kota Manado telah didatangi oleh orang-orang dari luar negeri. Nama "Manado" daratan mulai digunakan pada tahun 1623 menggantikan nama "Pogidon" atau "Wenang". Kata Manado sendiri merupakan nama pulau disebelah pulau Bunaken, kata ini berasal dari bahasa daerah Minahasa yaitu Mana rou atau Mana dou yang dalam bahasa Indonesia berarti "di jauh". Pada tahun itu juga, tanah Minahasa-Manado mulai dikenal dan populer di antara orang-orang Eropa dengan hasil buminya. Hal tersebut tercatat dalam dokumen-dokumen sejarah.





Makanan khas Manado:

1. Bubur Manado

Makanan Khas Manado

Makanan khas Manado pertama yang tidak boleh kamu lewatkan bila berkunjung ke kota Manado yaitu Bubur Manado. Kuliner khas Manado yang juga sering disebut dengan Titunuan ini berbeda dengan Bubur Ayam pada umumnya.
Katanya, Bubur Manado ini lebih sehat, karena mengunakan bahan dari sayur-sayuran. Dimana sayuran hijau dan serutan Jagung dicampur dalam adonann bubur yang terbuat dari beras. Kemudian bubur tersebut akan disajikan bersama sambal dan ikan asin.


2. Ayam Tuturuga

Makanan Khas Manado

Ayam Tuturuga adalah makanan khas Manado yang mirip dengan Opor Ayam, biasanya disajikan sebagai menu makanan sehari-hari, dan citarasanya pun berbeda, lebih gurih dengan sedikit rasa pedas.
Walaupun mirip dengan Opor Ayam, kuliner khas Manado yang satu ini berbeda dengan masakan Opor Ayam di tempat lain, dimana dalam pengolahannya, Ayam Tuturuga diolah dengan tambahan sayur seperti daun kemangi, jeruk nipis, dan daun pandan.


3. Nasi Jaha

Makanan Khas Manado

Kalau makanan khas Manado yang satu ini termasuk salah satu kuliner yang mudah ditemukan di Manado, dimana hampir semua rumah makan disana pasti ada menyediakan menu kuliner khas yang terkenal enak ini.
Cara masaknya terbilang cukup unik yaitu beras dan ketan yang dimasukan kedalam bambu, kemudian dibakar sampai beras di dalam bambu tersebut matang. Nasi Jaha ini wajib dicicipi bila menyambangi Manado.


4. Ayam Woku-woku

Makanan Khas Manado

Kalau kamu adalah salah satu orang yang sangat menyukai makanan yang bercitarasa pedas, berarti kamu wajib mencicipi makanan khas Manado yang satu ini, dijamin citarasa pedasnya bisa bikin kamu ketagihan.
Kuliner khas asal Manado yang sering juga disebut dengan nama rica-rica ikan ini memang memiliki tingkat kepedasan yang bisa membuat perut panas, tapi justru sensasi inilah yang bisa membuat pecinta makanan pedas ingin nambah lagi.



5. Rica Rodo

Makanan Khas Manado

Rica rodo adalah salah satu makanan khas Manado yang cukup unik dan kuliner ini cocok untuk mereka yang doyan dengan makanan berbahan sayur, sebab terbuat dari terong, sedikit campuran irisan jagung manis yang menambah citarasa renyah dan gurih.


sumber:http://wowasiknya.com/makanan-khas-manado/


Berkas:Coat of Arms of City Makassar.pngKota Makassar (Makassar: ᨀᨚᨈ ᨆᨀᨔᨑ, dari 1971 hingga 1999 secara resmi dikenal sebagai Ujung Pandang) adalah ibu kota provinsi Sulawesi Selatan. Makassar merupakan kota metropolitan terbesar di kawasan Indonesia Timur dan pada masa lalu pernah menjadi ibukota Negara Indonesia Timur dan Provinsi Sulawesi. Makassar terletak di pesisir barat daya Pulau Sulawesi dan berbatasan dengan Selat Makassar di sebelah barat, Kabupaten Kepulauan Pangkajene di sebelah utara, Kabupaten Maros di sebelah timur dan Kabupaten Gowa di sebelah selatan.
Berkas:Makassar compilation.jpgDari aspek pembangunan dan infrastruktur, kota Makassar tergolong salah satu kota metropolitan di Indonesia, yaitu kota terbesar di luar pulau Jawa setelah kota Medan. Dengan memiliki wilayah seluas 199,26 km² dan jumlah penduduk lebih dari 1,6 juta jiwa, kota ini berada di urutan kelima kota terbesar di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan. Secara demografis, kota ini tergolong tipe multi etnik atau multi kultur dengan beragam suku bangsa yang menetap di dalamnya, di antaranya yang signifikan jumlahnya adalah Bugis, Toraja, Mandar, Buton, Jawa, dan Tionghoa. Makanan khas Makassar yang umum dijumpai di pelosok kota adalah Coto Makassar, Roti Maros, Jalangkote, Bassang, Kue Tori, Palubutung, Pisang Ijo, Sop Saudara dan Sop Konro.





Makanan khas Makassar:

1. Coto Makassar

gambar via: Asian Food Channel
Makanan khas makassar yang kaya rempah ini benar-benar sangat populer di semua penjuru Nusantara bahkan juga Mancanegara. Bagi banyak orang yang datang ke Makassar tentu pernah mencicipi coto makassar ini.

 

2. Sop Saudara

gambar via: Bedah Nusantara - WordPress.com
Sepintas memang Sop Saudara merupakan sebuah nama makanan yang menjadi identitas, makanan berkuah yang disajikan dalam mangkuk namun bila dilihat lebih dekat serta dirasakan pastinya berbeda. Makanan tradisional khas Kabupaten Pangkep sulawesi selatan ini bisa ditemui di Makassar.
Sop saudara ini dibuat dari daging sapi, bihun serta kentang goreng yang umumnya dibentuk bola-bola kecil, serta paru sapi yang digoreng, biasanya dihidangkan bersama dengan nasi putih, ikan bakar, serta telur rebus sebagai tambahan lauknya. Tambahan lain sebagai pelengkap menu yaitu sambal kacang serta irisan Timun.

 

3. Konro

gambar via: Toko Mesin Maksindo
Konro yaitu masakan tradisional khas Makassar. Memiliki bahan dasar iga sapi atau daging sapi. Daging sapi direbus bersama dengan bahan lain seperti kayu manis, air asam jawa serta beragam bahan yang lain. Lalu tumisan campuran beberapa bumbu masak seperti merica, pala, kacang merah serta bahan yang lain, dituangkan dalam rebusan iga sapi. Warna gelap sop konro sendiri berasal dari buah kluwak yang memang berwarna hitam. Konro aslinya dimasak berkuah berbentuk sup yang kaya rempah-rempah.

 

4. Barongko

gambar via: Our Cosmic - WordPress.com
Barongko yaitu makanan penutup khas daerah Bugis-Makassar berbentuk kue pisang yang sangat lembut. Pisang sebagai bahan baku utamanya di proses sedemikian rupa, daging pisang dihaluskan bersama bahan yang lain seperti telur, gula, garam serta susu bubuk, lalu dibungkus menggunakan daun pisang.

 

5. Pisang Epe

gambar via: Tastemade
Makanan khas kota Makassar ini terbuat dari pisang. Pisang yang dijadikan bahan membuatnya ini yaitu pisang kepok setengah masak. Sistem pembuatannya termasuk sangat mudah serta bahan-bahan yang diperlukan juga mudah untuk dicari.
Pisang yang sudah dikupas kemudian dibakar di atas bara api, lalu dibolak-balik sampai harum serta lembek. Kemudian pisang diambil lalu di tekan sampai pipih, lalu di bakar kembali. Sesudah melakukan pembakaran, pisang ditaruh di atas piring lalu untuk toppingnya diberikan gula merah yang digabung dengan air daun pandan ditambah dengan garam serta durian yang direbus sampai kental, dan lalu disiramkan ke atas pisang yang dihidangkan di atas piring.

 

6. Es Palu Butung

gambar via: Anser Travel
Es Palu Butung merupakan es campur dengan gaya khas Makassar yang merupakan makanan penutup yang begitu populer dari Makassar, Sulawesi Selatan. Bahan utama pembuatan es ini adalah pisang hijau yang dipotong-potong yang ditempatkan di atas semacam bubur berwarna putih yang terbuat dari santan ditambah dengan es serut serta susu kental.

 

7. Gogoso

gambar via: Dapoer Yuyu
Gogoso yaitu salah satu makanan khas orang bugis makassar yang begitu disukai di Sulawesi Selatan saat lebaran, selain ketupat lebaran. Gogoso juga ikut meramaikan bersama dengan bermacam masakan lainya pada hari-hari biasa. Gogoso ini terbuat dari beras ketan yang di bakar dalam bungkusan daun pisang, umumnya di hidangkan bersama dengan telur asin.

 

8. Pallu Basa

gambar via: Dir Dayeri - WordPress.com
Pallu Basa adalah salah satu makanan yang berasal dari daerah Makassar. Resep pallu basa Makassar ini langkah penyajiannya nyaris mirip sekali dengan Coto Makassar, hanya saja yang membuat berbeda yakni terdapat pada beberapa bahan yang dipakai. Pallu basa Makassar ini memakai bahan dasar daging sapi dan jeroannya, seperti hati, usus serta jantung sapi.

 

9. Mie Titi

gambar via: AdeknaKemal Jalan2 & Makan2 :D

Mie Titi adalah salah satu masakan khas daerah Makassar, yang dimana masakan ini umumnya dihidangkan saat malam hari. Selain rasanya yang enak serta gurih, makanan ini banyak memakai bermacam kombinasi daging serta seafood dan sayuran serta rempah-rempah lain.

 

10. Juku Pallu Ce’la

gambar via: Resep Masakan Rumahan
Ikan Pallu Ce’la bisanya terbuat dari ikan Cakalang, Layang, Bolu, Sibula’/Tembang. kebanyakan warga makassar suka mengkonsumsi ikan tersebut, ada yang langsung beli jadi (sudah dimasak) adapula yang membuat di rumah.
Ikan pallu Ce’la umumnya di buat dengan bahan2 yang simpel saja dan mudah diperoleh, diantaranya garam dan kunyit saja. Dalam pembuatan ikan pallu ce’la, kita harus memasak ikan tersebut dengan digabung bahan-bahan yang lain sampai airnya benar-benar meresap, hingga rasa garam serta aroma kunyit merata dalam tubuh ikan.




Berkas:Medan coa.pngKota Medan (Melayu Jawi: ميدان ;Batak:ᯔᯮᯑ᯲;bahasa Tionghoa: 棉蘭) adalah ibu kota provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota ini merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya, serta kota terbesar di luar Pulau Jawa. Kota Medan merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat dengan keberadaan Pelabuhan Belawan dan Bandar Udara Internasional Kuala Namu yang merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia. Akses dari pusat kota menuju pelabuhan dan bandara dilengkapi oleh jalan tol dan kereta api. Medan adalah kota pertama di Indonesia yang mengintegrasikan bandara dengan kereta api. Berbatasan dengan Selat Malaka menjadikan Medan kota perdagangan, industri, dan bisnis yang sangat penting di Indonesia.
Berkas:Medan compilation.jpgMedan berawal dari sebuah kampung yang didirikan oleh Guru Patimpus di pertemuan Sungai Deli dan Sungai Babura. Hari jadi Kota Medan ditetapkan pada tanggal 1 Juli 1590. Selanjutnya pada tahun 1632, Medan dijadikan pusat pemerintahan Kesultanan Deli, sebuah kerajaan Melayu. Bangsa Eropa mulai menemukan Medan sejak kedatangan John Anderson dari Inggris pada tahun 1823. Peradaban di Medan terus berkembang hingga Pemerintah Hindia Belanda memberikan status kota dan menjadikannya pusat pemerintahan Karesidenan Sumatera Timur. Memasuki abad ke-20, Medan menjadi kota yang penting di luar Jawa, terutama setelah pemerintah kolonial membuka perusahaan perkebunan secara besar-besaran.
Medan adalah kota multietnis yang mana penduduknya terdiri dari orang-orang dengan latar belakang budaya dan agama yang berbeda-beda. Selain Melayu sebagai penghuni awal, Medan didominasi oleh etnis Jawa, Batak, Tionghoa, Mandailing, dan India. Mayoritas penduduk Medan bekerja di sektor perdagangan, sehingga banyak ditemukan ruko di berbagai sudut kota. Di samping kantor-kantor pemerintah provinsi, di Medan juga terdapat kantor-kantor konsulat dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, dan Jerman.




Makanan khas Medan:
  
1.Bika Ambon Zulaikha



Bika ambon adalah makanan yang memiliki tekstur berserat, harum dan rasanya sangat legit. Apabila anda berkunjung ke Medan, terdapat banyak toko yang menjual bika ambon beraneka rasa di berbagai sudut kota.Salah satu toko bika ambon terkenal di Medan adalah Bika Ambon Zulaikha, yang berlokasi di Jalan Mojopahit No 62.Bika Ambon Zulaikha menjadi salah satu produk bika ambon paling populer dan diburu wisatawan, karena Bika Ambon Zulaikha memiliki kualitas rasa yang lezat, tekstur yang lembut, dan halal.Bika Ambon Zulaikha memiliki berbagai pilihan rasa seperti original, keju, moka, pandan, dan pandan keju.Harganya juga cukup terjangkau, yaitu dimulai dari Rp35.000 untuk ukuran kecil dengan daya tahan hingga empat hari.

 

2.Teri Medan



Bagi anda yang ingin mencari kuliner atau oleh-oleh dengan rasa asin, ikan teri bisa menjadi pilihan yang tepat.Ikan teri yang merupakan makanan favorit masyarakat lokal ini bisa kamu dapatkan di seluruh pasar tradisional di Medan, salah satunya adalah Pasar Sentral yang terkenal sebagai pusat pedagang ikan teri.Dua jenis teri Medan yang dijual di tiap kios adalah jenis ikan teri tauge Medan dan ikan teri nasi Medan.Agar lebih praktis, saat ini sudah banyak produk ikan teri olahan. Salah satu teri olahan yang banyak diburu adalah Teri Bajak Medan.Makanan ini berwarna putih dan biasa dimakan dengan sambal kacang. Rasanya sangat lezat apabila dimakan bersamaan dengan nasi putih hangat.Teri Medan dapat anda beli mentah maupun matang dalam kemasan berbagai ukuran dengan harga sekitar Rp 70.000 hingga Rp 80.000 per kilogram.Bagi pencinta masakan pedas dan gurih, oleh-oleh teri Medan ini bisa anda dapatkan di Toko Nusantara, Jalan T. Amir Hamzah No 17.

 

3.Kacang Sihobuk



Oleh-oleh khas Medan selanjutnya adalah Kacang Sihobuk. Sesuai namanya, makanan ringan ini berasal dari Desa Sihobuk, Tarutung, Tapanuli Utara.Apabila anda melintasi jalan lintas Sumatra di kawasan Silangkitang, ada bisa menjumpai banyak kios penjual kacang Sihobuk berjejer di pinggir jalan.Kacang Sihobuk adalah kacang tanah yang dimasak dengan pasir (sangrai) dalam kuali besar hingga garing secara merata.Kualitas Kacang Sihobuk yang baik dengan cita rasa yang gurih dan lezat sangat terkenal.Selain anda dapat menemukan kacang ini di jalan lintas Sumatra di kawasan Silangkitang, anda juga dapat menemukan Kacang Sihobuk di berbagai gerai pusat oleh-oleh dalam berbagai pilihan kemasan.

4.Bolu Meranti



Siapa yang belum tahu kelezatan khas dari kue Bolu Meranti? Gerai Bolu Meranti, yang berlokasi di Jalan Kruing No 2 K dan Jalan Sisingamangaraja No 19B merupakan tempat oleh oleh kuliner khas medan yang sangat digemari.Bolu Meranti adalah kue yang dibentuk setengah lingkaran, memiliki tekstur yang lembut dengan rasa yang legit, dan aroma butter yang sangat dominan.Bolu Meranti memiliki beranekaragam varian rasa, dari nanas, mocca, blueberry, strawberry, hingga keju.Selain bolu, juga ada jajanan lain seperti kue sus, brownies, dan lapis legit.Pelanggan Bolu Meranti ini tidak hanya turis lokal yang datang ke Medan, namun juga turis dari manca negara seperti Malaysia, Singapura, Jepang dan China.Sebelum kembali ke kota asal, anda wajib untuk membeli Bolu Meranti apabila anda ingin berburu oleh-oleh kuliner khas Medan.Apabila anda tidak sempat mampir ke gerai Bolu Meranti di Jalan Kruing No 2 K, anda juga bisa membeli bolu Meranti di bandara polonia Medan saat akan kembali ke kota asal, namun harganya lebih mahal sekitar Rp 7.000 sampai dengan Rp10.000.

 

5.Pancake Durian



Inilah jajanan yang cocok bagi anda para pecinta durian. Kelezatan durian Medan sudah tak dapat diragukan lagi.Rasa daging yang manis ditambah aroma yang tajam dari durian Medan selalu sukses membuat banyak wisatawan ingin terus menikmati kelezatannya setiap kali datang berwisata ke kota ini.Selain durian Medan sangat cocok untuk dapat dijadikan sebagai oleh-oleh, ada pula pancake durian yang dapat menjadi pilihan yang tepat.Berbeda dengan pancake pada umumnya, pancake durian berbentuk bulat seperti dadar gulung.Kudapan ini terdiri dari adonan tepung yang tipis berisi daging buah durian, lalu dibekukan.Saat digigit, rasa durian yang dominan membuat saya seakan memakan buah durian secara langsung.Bagi anda yang ingin membawa olahan durian ini sebagai oleh-oleh, cobalah mampir ke Durian House yang berlokasi di Jalan Sekip No 67.Harganya juga cukup terjangkau apabila dibandingkan dengan buah durian utuh. Selain itu, mau dibawa ke luar kota juga aman dan praktis, karena pancake durian tidak mengeluarkan aroma tajam yang seringkali dilarang dalam penerbangan.

 

6.Sirup Buah Markisa



Medan juga memiliki minuman khas yang terkenal dengan rasa manis dan kesegarannya, serta sering dijadikan oleh-oleh, yaitu sirup markisa.Sirup markisa dipercaya mengandung banyak vitamin C dan antioksidan yang baik bagi tubuh.Di Medan, buah markisa hanya tumbuh di Dataran Tinggi Karo, Berastagi, sehingga menjadi produk unggulan wilayah tersebut. Kualitas dari sirup markisa Medan juga sudah tak perlu diragukan lagi.Dari banyaknya produk sirup markisa di pasaran, produk yang paling laris adalah Sirup Markisa Pohon Pinang dan Sarang Tawon.Merek ini sudah terkenal sejak lama dan mudah didapatkan di seluruh sudut kota.Anda tidak perlu khawatir apabila memiliki keingingan membawa sirup buah markisa sebagai oleh-oleh, karena sirup buah markisa nantinya akan dikemas dan tidak membahayakan jika dibawa dalam waktu yang cukup lama.

 7.Manisan Jambu Aguan



Apakah anda pernah mencoba manisan jambu? Jambu biji yang seringkali kita konsumsi mentah ternyata bisa diubah menjadi lebih segar, renyah, dan nikmat ketika dimasak menjadi manisan.Rasanya yang manis serta segar membuat manisan jambu sangat cocok dikonsumsi siang hari, terutama apabila ditambah sambal rujak.Selain rasanya yang nikmat dan segar, manisan jambu ini juga memiliki khasiat menaikkan trombosit, sehingga sangat baik untuk penderita DBD.Bila anda adalah penggemar manisan, jangan lupa untuk mencicipi manisan jambu biji khas Medan satu ini.Salah satu tempat terkenal yang menjual manisan jambu adalah Toko Aguan yang terletak di Jalan Kruing No 3D.Jika anda ingin membawa manisan jambu sebagai oleh-oleh, sebaiknya anda membeli manisan dalam bentuk yang masih utuh agar mampu bertahan hingga tiga hari.

 

8.Medan Napoleon



Medan Napoleon adalah salah satu oleh-oleh khas yang sedang menjadi pusat perhatian masyarakat local, maupun turis domestik.Medan Napoleon merupakan sejenis bolu gulung yang membungkus tumpukan lapisan pastry renyah dipadukan dengan selai yang enak.Pemilik toko ini adalah aktor sekaligus penyanyi Indonesia yang cukup terkenal, yaitu Irwansyah.Jika kamu penasaran dengan cita rasa Medan Napoleon, kami sarankan untuk datang di pagi hari karena antrian yang sangat panjang.Medan Napoleon sendiri hadir dalam lima varian rasa, yaitu banana crazy, redvelvet, karamel, keju, green tea, dan varian best-seller nya, yaitu durian.

 

9.Kopi Sidikalang



Sidikalang adalah wilayah pegunungan yang memiliki tanah subur, suhu udara yang sejuk, dan curah hujan yang cukup, hingga dapat menghasilkan biji kopi dengan kualitas terbaik.Kualitas biji kopi robusta yang dihasilkan di daerah Sidikalang memiliki karakter rasa yang kuat,Tak heran, jenis kopi Sidikalang merupakan salah satu kopi yang terkenal dengan kenikmatan cita rasanya, tak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri.Rasanya yang enak dan unik, membuat kopi ini mampu bersaing dengan kopi Brazil yang merupakan salah satu kopi terbaik di dunia.Dari segi harga, kopi Sidikalang cukup terjangkau. Cara mendapatkannya di Medan pun cukup mudah, karena kopi ini sudah banyak dijual pasar tradisional, pasar swalayan hingga warung kopi.Kalau anda pencinta kopi, pasti anda tahu perbedaan rasa antara kopi Sidikalang dengan kopi lainnya.



BTemplates.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Makanan Khas Bogor

Kota Bogor (Sunda: ᮊᮧᮒ ᮘᮧᮌᮧᮁ ) adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak 59 km sebelah selatan Jakarta, dan...

Popular Posts

Blog Archive