Bali adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kota provinsi ini adalah Denpasar. Bali juga merupakan salah satu pulau di Kepulauan Nusa Tenggara. Di awal kemerdekaan Indonesia, pulau ini termasuk dalam Provinsi Sunda Kecil yang beribu kota di Singaraja, dan kini terbagi menjadi 3 provinsi: Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan, Pulau Serangan, dan Pulau Menjangan.
Secara geografis, Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan julukan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.
1.Ayam Betutu
Untuk di urutan pertama kami akan mulai
dengan menu yang paling dikenal oleh orang Indonesia. Siapa yang tidak
pernah mendengar tentang Ayam Betutu? Menu yang satu
ini gak boleh kelewatan di list wisata kuliner selama di Bali. Bahkan
Ayam Betutu sudah “maknyus” certified oleh almarhum Bapak Bondan
Winarno.Bagi kamu pencinta masakan pedas, bersiaplah untuk jatuh cinta dengan Betutu yang berlimpahkan rempah-rempah dengan tekstur pedas yang bikin ketagihan!Uniknya, bumbu tersebut dimasukan ke bagian dalam perut ayam kampung. Lantas dagingnya dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang menggunakan bara api sekam yang memakan waktu hingga 24 jam, agar bisa menghasilkan rasa gurih, lembut dan pedas yang otentik.
2.Nasi Campur Ayam Bali
Nasi Campur adalah salah satu makanan
khas Bali yang paling populer. Bagi penduduk asli Bali, ini adalah menu
makanan mereka sehari-hari.Sate
lilit, suwiran ayam sisit bumbu Basa Genep Bali, sayur urap, dan lawar
ayam siap untuk disantap menemani nasi putih hangat. Makan Nasi Campur
bakal lebih nikmat, ketika kalian mencampurnya dengan sambel matah atau sambel embe khas Bali.Menariknya
lagi, menu ini selalu tampil dengan lauk yang bervariasi di setiap
rumah makan di Bali, misalnya ada yang menghidangkannya dengan ayam
betutu, telur sambal tomat, kulit ayam goreng, daun umbi pedas, ikan
pindang, maupun taburan kacang tanah goreng.
3.Sate Lilit
Berbeda dengan sate pada umumnya yang dagingnya ditusuk, Sate Lilit justru
dibuat dengan cara di lilit. Sebelumnya, daging akan dicincang halus
terlebih dahulu dan di ramu dengan bumbu Bali. Kemudian, di lilitkan di
batang daun serai atau tangkai bambu. Rasanya di jamin empuk dan gurih!
Terlebih pada sate lilit yang menggunakan batang daun serai, kamu akan
mencium bau wangi yang sedap.Pada umumnya daging yang digunakan, antara lain daging ayam, babi, ataupun ikan tenggiri. Namun, sate lilit dengan daging ikan tenggiri lah yang menjadi primadona di Bali.
4.Lawar Kuwir
Lawar merupakan campuran sayur-sayuran dan daging cincang yang di ramu khusus menggunakan bumbu khas Bali.Memang pada umumnya Lawar diolah dengan menggunakan campuran daging babi, namun ternyata bebek entog (kuwir) juga menjadi daging alternatif yang di favoritkan oleh masyarakat Bali.Biasanya
daging entog yang sudah dicincang akan dicampur dengan
potongan-potongan sayur kacang panjang dan parutan kelapa serta dilumuri
bumbu Bali.Lawar Kuwir ini akan
lebih nikmat jika disantap dengan nasi putih hangat bersama sate lilit,
kacang tanah, suwiran Ayam Betutu, dan semangkok jukut ares (sayur batang pisang).
5.Rujak Kuah Pindang dan Rujak Bulung
Sudah pernah mencicipi rujak dengan
bumbu kuah ikan tuna? Di Bali, kalian bisa mencoba kuliner unik yang
banyak dijual di warung kecil di pinggir-pinggir jalan.Rasakan sensasi pedas sekaligus segar di lidah, saat kamu menyantap irisan mangga dengan campuran Kuah Pindang
dan cabe super pedas. Tidak hanya mangga, kamu juga bisa mengganti
isiannya dengan campuran berbagai jenis buah atau bahkan rumput laut.Di Bali, rujak rumput laut yang menggunakan bumbu kuah pindang ini dikenal dengan nama Rujak Bulung. Selamat mencoba sensasi segar yang muncul dari kombinasi rumput laut dan kuah pindang!
6.Serombotan
Apabila di negeri barat sana terkenal
dengan salad dan di Jawa sangat identik dengan sayur urap, Bali tidak
kalah identik dengan kuliner sayur-sayuran khas bernama Serombotan. Kuliner khas Klungkung ini menyajikan campuran sayur-sayuran seperti kacang panjang, bayam, kangkung, buncis, terong bulat, tauge, dan pare.Sementara itu bumbunya dikenal dengan nama Kalas,
yakni semacam santan berisi campuran kunyit tumbuk, lengkuas, bawang
merah, bawang putih, ketumbar dan kencur. Bumbu ini dikombinasikan lagi
dengan bumbu kacang dan bumbu pedas.
7.Tipat Blayag
Kalian mungkin sudah cukup familiar mendengar kuliner Tipat Cantok di Bali. Namun bagaimana dengan Tipat Blayag khas Buleleng?Bentuk
Tipat Blayag tidak diulat layaknya ketupat persegi, tetapi lebih mirip
lontong yang dililit memanjang dengan janur muda atau daun enau muda.
Tidak seperti tipat cantok yang menggunakan bumbu kacang, Blayag
memiliki bumbu yang berasal dari olahan tepung beras dan campuran bumbu bali.
Tekstur bumbunya yang sangat kental mirip santan ini sangat nikmat
ketika bertemu potongan-potongan tipat blayag, sayur urab, ayam sisit,
gorengan ceker ayam, kerupuk kulit ayam, dan kacang kedelai.
8.Nasi Jinggo
Bagi kalian yang ingin menikmati makanan khas Bali yang murah meriah, maka kami rekomendasikan Nasi Jinggo. Keunikan Nasi Jinggo adalah kemasannya bungkus daun pisang dan sambalnya yang super pedas.
Nasinya disajikan hanya sekepalan tangan orang dewasa, sementara lauk
pauknya umumnya terdiri dari daging ayam suwir, mie goreng, dan tempe
goreng. Kamu tidak akan merasa kenyang dengan hanya menyantap satu
bungkus Nasi Jinggo.Tidak ada yang tahu pasti makna dari istilah Jinggo (Jenggo), namun konon berasal dari bahasa Hokkien jeng go yang artinya seribu lima ratus. Memang pada tahun 1997, ketika nasi ini mulai populer, sempat di bandrol dengan harga Rp 1.500, tapi sekarang rata-rata dijual di kisaran Rp 3,000 – Rp 5,000.
9.Nasi Tepeng
Nasi Tepeng adalah makanan khas dari
Gianyar yang di sajikan cukup lembek seperti bubur. Racikan bumbu
rempah-rempah ala Bali yang disiram di atas Tepeng menjadi daya pikat
utamanya. Tak heran rasa pedasnya itu ampuh menggoyang lidah.Kacang
panjang, kacang merah, nangka muda, terong, daun kelor, dan kelapa
parut adalah beberapa sayuran yang kerap melengkapi Nasi Tepeng ini.
Sementara untuk lauk pauknya biasanya ada telur dan suwiran ayam goreng.
Cara penyajiannya pun unik, yakni dengan menggunakan daun pisang.
sumber:https://liburanbali.net/makanan-khas-bali/
sumber:https://liburanbali.net/makanan-khas-bali/
0 komentar:
Posting Komentar