
Ibukota Provinsi Gorontalo adalah Kota Gorontalo (sering disebut juga Kota Hulontalo) yang terkenal pula dengan julukan "Kota Serambi Madinah".
Provinsi Gorontalo terletak pada Semenanjung Gorontalo (Gorontalo Peninsula) di Pulau Sulawesi, tepatnya di bagian barat dari Provinsi Sulawesi Utara.
Luas wilayah provinsi ini 12.435,00 km² dengan jumlah penduduk sebanyak
1.133.237 jiwa (2016), dengan tingkat kepadatan penduduk 88 jiwa/km².

Makanan khas Gorontalo:
Jika kamu adalah orang yang suka dengan makanan pedas, berarti kamu
harus mencicipi makanan khas Gorontalo yang satu ini. Sekilas Ayam Iloni
ini hampir sama dengan Ayam bakar pada umumnya, tapi setelah mencicipi
baru bisa merasakan perbedaan.
Perbedaan Ayam Iloni dengan Ayam bakar lainnya yaitu pada bumbunya,
dimana bumbu Ayam Iloni sangat didominasi oleh rempah-rempah seperti
bawang putih, bawang merah, jahe,kunyit, kemiri, dan masih banyak lagi.
Selain itu, sebelum dimasak daging Ayamnya direndam bersama santan
dan cara masaknya bukan dibakar, tapi dipanggang. Makanya Ayam Iloni
memiliki citarasa yang berbeda dengan Ayam bakar pada umumnya.
2. Binte Biluhuta
Sudah sejak lama daerah Gorontalo dikenal sebagai salah satu daerah
penghasil jagung terbesar di Indonesia. Jadi tidak heran, kalau di
propinsi ini ada beberapa makanan khas Gorontalo yang berbahan dasar
Jagung.
Salah satu kuliner khas Gorontalo yang berbahan dasar Jagung paling populer yaitu Binte Biluhuta, dimana kata ” Binte “ artinya Jagung, sedangkan ” Biluhuta “ artinya disiram, jadi Binte Biluhuta adalah Jagung yang disiram.
Sekilas Binte Biluhuta mirip dengan bubur manado, yaitu sama-sama
makanan berkuah dengan suwiran ikan dan sayur-sayuran, perbedaannya cuma
dibahan dasarnya, kalau bubur manado dari beras atau singkong,
sedangkan Binte Biluhuta dari Jagung.
Kalau orang Gorontalo atau orang Sulawesi Utara sering menyebut makanan ini sebagai ” Milu Siram “,
dimana nama ini diambil dari jenis Jagung yaitu Jagung putih (Jagung
Milu) yang sering digunakan sebagai bahan dasar makanan ini.
3. Kue Sabongi
Makanan khas Gorontalo selanjutnya yaitu Kue Sabongi. Kue
Sabongi adalah salah satu makanan ringan khas Gorontalo yang merupakan
warisan nenek moyang masyarakat Gorontalo, sebab kue ini sudah dikenal
sejak jaman raja-raja Gorontalo.
Bahan dasar kue ini yaitu singkong dan pisang, walaupun cuma berbahan
dasar singkong dan pisang saja, tapi kue ini memiliki citarasa dan
kenikmatan tersendiri. Selain itu, cara pembuatannya pun cukup sederhana
saja dan tidak memperlukan waktu yang lama, bahkan bisa dilakukan siapa
saja.
Tidak heran jika banyak orang menyukai kue ini, khususnya masyarakat
Gorontalo sendiri , baik itu dari orang biasa sampai dari golongan
penjabat pun banyak yang suka dengan kue khas Gorontalo ini.
4. Tili Aya
Tili Aya adalah salah satu makanan khas Gorontalo yang cuma bisa
ditemukan pada acara-acara tertentu saja seperti acara adat. Biasanya,
makanan ini disajikan bersama nasi atau makanan pokok lainnya.
Sebenarnya cara pembuatannya cukup mudah dengan bahan dasar gula
merah, dimana gula merah tersebut dicampur dengan beberapa butir telur
dan santan. Kemudian semuanya dicampur dalam satu adonan, setelah itu
dikukus sampai matang.
5. Ilabulo
Jika kamu ingin memakan makanan yang tidak terlalu berat tapi
mengenyangkan, maka makana khas Gorontalo yang satu ini patut kamu coba.
Namanya Ilabulo, bahan dasarnya yaitu sagu dan hati ayam yang dimasak
bersama santan.
Sekilas, makanan ini mirip pepes, tapi kalau kamu sudah pernah mencicipinya, pasti tahu perbedaanya, terutama dari segi rasa.
6. Bilenthango
Makanan khas Gorontalo yang satu ini tidak kalah mengoyang lidah,
bahan dasarnya yaitu Ikan Mujair yang disajikan dengan cara masak yang
cukup unik yaitu setengah di goreng atau di panggang. Hasilnya, pasti
bisa membuatmu selalu ingat dengan Gorontalo.
Cara pembuatannya yaitu ikan dibelah menjadi dua bagian, kemudian
goreng atau dipanggang di atas daun pisang yang sebelumnya sudah diolesi
dengan minyak pada pengorengan. Apinya harus kecil agar ikan tersebut
bisa matang merata sampai ke dalam.
Setelah itu, ikan tersebut diberi bumbu dari berbagai macam rempah
rempah. Agar bumbu tersebut meresap sampai kedalam, bumbunya disiram ke
ikan tersebut sedikit demi sedikit.
7. Sashimi Tuna
Sejatinya Sashimi adalah makanan khas Jepang, tapi kalau kamu pernah
berkunjung ke Gorontalo dan pernah juga mencicipi Sashimi disana, kamu
pasti tahu perbedaannya Sashimi Jepang dengan Sashimi Gorontalo.
Kalau Sashimi Jepang, ada kecap shoyu, wasabi atau cabai bubuk,
sedangkan Sashimi Gorontalo cuma disajikan dengan sambal dabu-dabu, tapi
itu sudah cukup memberikan citarasa yang berbeda dan nikmat.
Kalau kamu pengemar makanan Sashimi, kamu wajib mencoba Sashimi Tuna khas Gorontalo dengan sambal dabu-dabunya.
0 komentar:
Posting Komentar